Bengkel

Bengkel sepeda motor


Bengkel Sepeda motor, bengkel motor, motor bagus
Bila kita bicara sepeda motor ada satu dari sekian elemen yang tidak boleh dilupakan yaitu
Bengkel motor. dimana dengan fasiltas yang ada diharapakan kwalitas bagus motor nya dan lebih prima, akan tetapi disini kita akan bahas tentang pengertian bengkel secara umum

Asal kata nya
Bengkel dari bahasa serapan belanda yaitu  (winkel): tempat kerja, arti sebenarnya sekarang adalah "toko" namun zaman dahulu adalah "sudut".


Pengertian Bengkel otomotif
Yang dimaksud dengan ini adalah suatu tempat dimana dilakukan perbaikan-perbaikan yang bersifat teknis terhadap suatu produk yang dalam konteks materi ini, produk yang dimaksud adalah kendaraan bermotor. Sebetulnya kegiatan nya adalah bagian dari kegiatan jaringan layanan purna jual yang sekaligus berfungsi mendukung pemasaran produk yang dijual (yang dalam hal ini adalah kendaraan bermotor).


Dalam kenyataannya layanan tidak hanya diberikan kepada kendaraan, tetapi diberikan pula kepada manusianya yaitu pemilik kendaraan itu sendiri, sehingga mutu pelayanan bagi keduanya harus menjadi perhatian yang serius.

Materi yang diberikan umumnya berfokus kepada perbaikan kendaraan beroda dua atau lebih. Ada beberapa jenis dan status nya yang dapat diterangkan sebagai berikut :

Bengkel Bebas (Independent Work Shop)
bentuk ini berdiri sendiri, tidak terikat dan tidak mewakili merek tertentu sehingga kebijakan-kebijakan dapat diambil sendiri sepanjang tidak merugikan kebiksanaan itu sendiri sebagi perusahaan atau sepanjang tidak merusak nama baik perusahaan pemegang merek.

Bengkel Perwakilan (Authorized Work Shop)
Masih mirip dengan tersebut diatas, yaitu berdiri sendiri tapi ada merek yang diwakilinya melalui surat penunjukan dari pemegang merek. Kebijakan-kebijakan yang diambil disesuaikan dengan perusahaan yang menunjuknya dan sekaligus masuk kedalam bagian dari layanan purna jual merek yang bersangkutan.

Jenis ini memungkinkan untuk menerima kemudahan-kemudahan dari perusahaan yang menunjuknya. Kemudahan-kemudahan tersebut bisa bersifat bantuan teknis,
permodalan, peralatan atau jenis kemudahan lainnya tergantung dari kebijakan perusahaan yang menunjuknya dan kesepakatan/perjanjian yang dibuat diantara keduanya.

Bengkel Dealer (Dealer Work Shop)
Sejatinya ini merupakan bagian atau sub bagian operasional dari dealer atau ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) sebagai unit layanan purna jual untuk mendukung sistem pemasaran. Kebijakan-kebijakan yang dibuat sepenuhnya tergantung dan tunduk kepada perusahaan/dealer yang bersangkutan.


Bagaimanapun sebuah tempat kerja adalah sebuah bentuk usaha sehingga secara operasional harus menguntungkan (Profit able) dan layak (Feasible). Oleh karenanya seluruh kegiatan harus berorientasi kepada perolehan laba. Namun demikian perlu diingatkan bahwa laba harus diperoleh dengan cara yang wajar dan sehat sebab jika tidak demikian justru akan sangat merugikan sendiri karena akan segera ditinggalkan oleh para pelanggan nya. Bukankah sumber keuangan bengkel adalah pelanggannya?.

Aktifitasnya


Sumber-sumber penjualan yang dapat dilakukan oleh sebuah bengkel diantaranya adalah sebagai berikut :

  1.  Penjualan jasa perawatan dan perbaikan ( Maintenance and Repair )
  2.  Penjualan suku cadang ( Spare parts )
  3.  Penjualan suku cadang tambahan ( Optional parts )
  4.  Penjualan barang hiasan ( accessories )
  5.  Penjualan minyak pelumas dan minyak hidrolik
  6.  Penjualan barang-barang lainnya

Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup pekerjaan nya diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Layanan cepat ( Quick service ) dapat berupa, pekerjaan tune-up, mengganti minyak pelumas, mencuci dan lain-lain.
  2. Perbaikan umum ( General repair ) yang berupa perbaikan engine, transmisi, differensial, penyetelan geometrid dan balancing roda.
  3. Perbaikan elektrik (Electrical repair ) yang berupa perbaikan system pengapian, starter, pengisian, system penerangan dan instrument.
  4. Perbaikan system pendingin ruangan ( Car cooler and Air conditioning )
  5. Over haul and reconditioning
  6. Perbaikan masinai seperti boring, honing, bubut rem, skir katup dan lain-lain
  7. Perbaikan body kendaraan dan cat
  8. Perbaikan yang bersifat fashion ( salon )
  9. Pemasangan accessories dan optional parts
  10. Pekerjaan lainnya

Beberapa jenis pekerjaan yang dapat dilakukan sangat tergantung kepada skala nya yang harus dipertimbangkan dari bayak hal, misalnya permodalan, jumlah pelanggan, lokasi, segmen pasar yang diharapkan dan lain-lain.

bersambung...

sumber :wwwx//file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/196511101992031-TATANG_PERMANA/BAB_I_BENGKEL_OTOMOTIF.pdf

demikianlah sekilas tentang bengkel , semoga bisa bermanfaat

Artikel Terkait