Dalam dunia otomotif aki motor atau accu motor adalah suatu susunan komponen yang sangat penting bagi
kendaraan. Baik kendaraan roda dua atau roda empat. akan tetapi acapkali kita
dikeluhkan dengan berbagai masalah menyangkut komponen yang satu ini.
Pada prinsipnya, cara kerja aki adalah dengan reaksi kimia
timbal (Pb) dengan asam sulfat (H2S04). aki akan mengalirkan listrik apabila dihubungkan dengan rangkaian-rangkaian luar misalnya, lampu, radio dan semisalnya
Aliran listrik dapat terjadi karena adanya reaksi kimia dari asam
sulfat dengan kedua material aktif dari plat positif dan plat negatif. Pada
saat pelepasan muatan listrik terus menerus, elektrolit akan bertambah encer
dan reaksi kimia akan terus berlangsung sampai seluruh bahan aktif pada
permukaan plat positif dan negatif berubah menjadi timbal sulfat
Jika Aki tidak dapat lagi memberi aliran listrik pada
voltage tertentu, maka aki tersebut dalam keadaan lemah arus (soak).
Untuk terhindar dari masalah yang sering ditimbulkan pada aki, berikut tips yang bisa di pertimbangkan saat merawat aki/accu.
1. Lakukan sesering mungkin memeriksa air aki secara berkala misalnya 1 bulan sekali
untuk motor lama, karena air aki yang kurang dapat menyebabkan umurnya tidak
bertahan lama
2. Apabila saat menambah air aki yang berkurang gunakan air pabrikan biasa, jangan menggunakan air zuur, sebab air zuur hanya dipergunakan untuk aki baru yang belum dipakai penggunaanya. bila dipakai
justru sifatnya merusak
3. Jangan menambahkan air aki pada saat kendaaran baru dipakai
(dalam keadaan panas) penambahan nya sebaiknya sebelum kendaraan dipakai (pagi
hari)
4. Bila umur aki mobil sudah usang, segera ganti dengan yang baru, karenanya kinerja yang buruk membuat beban dynamo stater menjadi
tidak stabil, yang pada akhirnya merusak dynamo stater itu sendiri, kerusakan pada
dynamo stater jauh lebih mahal ketimbang aki itu sendiri