Cara Merawat Motor

Mengenal Cara Merawat Motor

Tips Cara Merawat Motor
Merawat Motor adalah bagian tang yg vital bagi pemilik kendaraan,sebab masih di jumpai keadaan motor yang kurang terpeliharaBelum bayak yang mengetahaui Cara merawat agar Motor  dalam kondisi tetap terawat.

Memiliki sebuah kendaraan seperti sepeda motor memang menjadi kebanggan tersendiri, lagi  perkembangan motor sendiri sudah sepertinya bak air mengalir, hampir setiap bulan akan muncul tipe-tipe baru dari beberapa merek motor ternama,tapi hanya sedikit yang mau memeprhatiakan dalam perawatannya.

Perawatan Pada Component Rantai Motor 
Demi keamanan pengendara, periksalah selalu kondisi dan setelan rantai sebelum memakai sepeda motor. Pada pelaksanaan pemeriksaan berkala, pada tiap 1.000 km, periksalah kondisi kemungkinan kerusakan rantai berikut ini :

1. Pin kendor atau terlepas
2. Mata rantai rusak.
3. Mata rantai macet atau oblak
4. Melampaui batas pemakaian atau aus
5. Setelan rantai tidak tepat.

Penyetelan Rantai Penggerak
Setel ketegangan rantai penggerak setiap 1.000 km dengan cara di bawah ini, hingga didapatkan ketegangan 5- 25 mm.



Perwatan Aki /Accu
Masih Banyak pemilik motor kurang peduli dengan aki. tanpa Aki- masih bisa dihidupkan kendati agak susah, karena harus menggunakan engkol kaki. Aki sangat penting, karena merupakan sumber tenaga untuk emngaktifkan CDI yang bertugas mengatur waktu pengapian. 

Fungsi aki pada mesin-mesin sekarang bukan sekedar memudahkan untuk menghidupkan mesin, juga salah satu jaringan komponen yang mengaktifkan kerja sistem pengapian. Tepatnya sistem pengapian sekarang, yaitu komponen yang dinamakan CDI, bekerja dengan arus DC, atau arus searah. Jadi berlawanan dengan jenis listrik yang dihasilkan mesin yaitu AC, atau arus bolak-balik. 

Arus ini kemudian diubah menjadi DC melalui rektifier (dikenal juga dengan kiprok) dan sifat arus listrik benar-benar DC (murni). Di lain hal, tegangan listrik yang dikeluarkan dari generator, regulator dan rektifier stabil.

 Nah, bila aki dilepas atau kondisinya tidak normal (air kurang atau salah satu sel rusak), maka untuk mengaktifkan CDI, berarti pasokan listrik langsung diambil dari rektifier. CDI yang teridiri dari komponen elektronik, tidak dapat mencerna arus listrik ini secara terus menerus. Kalau dipaksakan,akhirnya akan rusak dan mati.

Padahal harga aki cukup mahal. Untuk mencegah agar tidak cepat pensiun dan tidak menguras isi kantong, tetaplah pasang aki dan pelihara kondisinya (Cairan elektrolit, dan kebersihan terminalnya). Bisa jadi, bila tidak repot, gunakan Aki MF (maintenance Free) yang tak memerlukan elektrolit. Sip kan ?

Perawatan Battery
Periksalah Battery sepeda motor Anda pada 500 km pertama dan setiap 3000 km selanjutnya.
Permukaan air accu bisa diperiksa dengan :
1. Membuka tempat duduk (jok).
2. Lepas tali pengikat.
3. Lepaskan baut pengikat battery.
4. Angkat battery
5. Lihat permukaannya.

Permukaan cairan harus selalu diperhatikan agar tetap berada antara garis permukaan atas dengan garis permukaan bawah. Jika permukaan berada pada garis permukaan bawah tambahkan air accu hingga mencapai batas permukaan atas. Jangan sekali-kali memakai air biasa.

Untuk di Perhatikan:
  1. Jangan sekali-kali menambahkan Accu-Zuur, pada saat menambah air accu.
  2. Hati-hati, jangan membengkokkan, merusak atau merubah jalurnya saluran udara dari accu. Saluran tersebut telah dipasang pada tempat yang benar pada accu dan ujungnya selalu terbuka.
  3. Menyambung kabel Accu, kabel warna merah harus disambung ke terminal positif (+) pada Accu dan kabel warna hitam atau hitam bergaris putih ke terminal negatif (-) dari Accu. Bila penyambungannya salah dapat merusak sistim pengisian dan Accu.

Demikianlah ulasan singkat  tentang tips Cara Merawat Motor, semoga bermanfaat